Mewujudkan Desa Pangyangan Yang “ ASRI “ yaitu :

"Aman, Sejahtera, Religius, dan Inovatif"

Kata ASRI merupakan suatu kata yang sangat sering kita dengardi masyarakat. Kata Asri sesuai Kamus Besar Bahasi Indonesia bermakna “ Indah dipandang mata “. Kami memiliki mimpi bahwa Desa Pangyangan Indah dan sedap dipandang baik suasana Desanya, Pemerintahannya, dan kehidupan sosial budaya masyarakatnya. Kami ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat yang   sebaik-baiknya, tidak membeda-bedakan dan ngayah kepada masyakat. Karena kami menyadari bahwa Pemerintah Desa adalah Pelayan bagi masyarakatnya.

MISI

      Untuk mewujudkan misi Desa Pangyangan yang “ ASRI ” kami memiliki misi sebagai berikut :

      1.   Mewujudkan Desa Pangyangan yang “ Aman “ yaitu :

           Rasa Aman sangat dibutuhkan oleh kita semuanya. Ketika suasana Desa aman, maka masyarakat akan dapat melalukan aktifitasnya dengan baik dan lancar. Dengan suasana Desa yang aman maka akan setiap yang membuka usaha di Desa akan nyaman.

           a.   melaui meningkatkan kapasitas Petugas Keamanan di Desa yaitu LINMAS.

           b.   melaui peningkatan kapasitas Pecalang.

           c.   menghidupkan kembali Pos Kamling.

           d.   Pembinaan  Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan masyarakat, dan

           e.   Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada masyarakat di Bidang Hukum dan Perlindungan Masyarakat.        

      2.   Untuk mewujudkan Desa Pangyangan yang “ Sejahtera “ yaitu :

           Masyarakat sejahtera merupakan cita-cita setiap orang dan mimpi kami ketipa kami mendapat amanah memimpin Desa Pangyangan. Ada beberapa kebijakan yang akan lakukan untuk mewujudkan masyarakat Desa Pangyangan sejahtera :

           a.   meningkatkan peran Subak dan Subak Abian,                       Kelomok-kelompok Usaha;

           b.   Pembangunan/Peningkatan/Pemeliharaan Jalan Desa, Jalan Lingkungan Pemukiman/Gang,  Jalan Usaha Tani. Ditargetkan tidak ada jalan atau gang yang tidak dirabat.

           c.   Dukungan pelaksanaan program rehab rumah, bedah rumah;

           d.   Pembangunan/rehabilitasi Jamban;

           e.   Pengembangan Sarana Prasarana Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Koperasi di Desa.

      3.   Mewujudkan Desa Pangyangan yang “ Religius “ yaitu :

           a.   Penguatan dan pembinaan Sekaa-sekaa meliputi Sekaa Kesenian yang tumbuh di Desa Pangyangan, Sekaa yang dibentuk oleh Subak Abian, Sekaa Teruna, dan sekaa lainnya.

           b.   Meringankan beban masyarakat dalam piodalan dan pembangunan di Pura Swagina/Pura Banjar/Pura Subak, Kahyangan Tiga, dan kahyangan jagat.

           c.   Membantu Jro Mangku;

           d.   Membantu Tempek yang merupakan garda terdepan dalam menjaga adat istiadat di Desa Pangyangan.

           e.   Pembinaan Group Kesenian dan Keagamaan.

           f.    Pemeliharaan sarana dan prasarana Kebudayaan dan Keagamaan milik Desa.

      4.   Mewujudkan Desa Pangyangan yang “ Inovatif “ yaitu :

           a.   Pemeliharaan Sarana Olah Raga;

           b.   Menciptakan Inovasi Posyandu dalam menyiapkan anak-anak yang sehat.

           c.   Pengembangan Industri Rumah Tangga;

           d.   Pemasaran hasil produksi Desa melalui BUMDesa.

           e.   Pengelolan Sampah.

           f.    Pengembangan Desa Wisata.